Sunday, March 31, 2013

PDT XLI DIPONEGORO


Bulan Desember ini, aku mengikuti lomba PDT bersama teman-teman Pramuka ku. Kami semua  berlatih dengan keras, meskipun ada halangan yang membuat kami kesal dan sedih. Halangan itu berupa banyak yang keluar dengan alasan yang tidak jelas. Itulah yang membuat kami sedih dan kesal, karena kami harus mencari pengganti mereka dan berlatih dua kalilipat. Latihan tersebut belum seberapa dibandingkan dengan memulihkan semangat teman-teman yang sedikit menurun. Kami juga harus mempersiapkan barang-barang yang akan di bawa ke lomba PDT dengan barang seadanya.Sehari sebelum berangkat, kami mengecek kembali barang-barang yang akan dibawa, dan memantapkan hasil latihan kami.
Kami pun berangkat ke esokan harinya dengan penuh semangat membawakan piala, dan membanggakan Madrasah. Di perjalanan dari start ke pos1 ada yang sudah sakit dan aku juga melihat gadis cantik yang mirip seperti teman ku dari SMP. Setibanya di pos1 salah satu temanku yaitu “Grandis”, tiba-tiba saja penyakit asmanya dia kambuh dan membuat aku membawakan tasnya yang cukup berat dari pos1 hingga di Basecamp.
Di hari ke dua dan ke tiga perjalanan terasa sangat biasa meskipun kami masih mendapat masalah di jalan, yaitu berupa kehabisan air dan panasnya terik matahari yang membakar kulit kami hingga berwarna belang-belang. Tetapi kami tidak menyerah sampai akhir.
Di hari ke empat kami hanya melakukan lomba-lomba biasa, seperti:KEPRAM, Batik, Fotografi, dan lain lain.
Di hari terakhir kami langsung menuju ke sebuah sekolah ternama untuk istirahat dan sholat Dzuhur. Setelah istirahat selesai kami melanjutkan hingga ke “BALAI KOTA”. Kami juga terkejut dan bangga, karena kami hanya dapat membawa beberapa piala saja.
Karena kejadian itu aku dan teman-teman kelas X yang lain bertekad untuk memenangkan PDT ini tahun depan.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.